Pages

Selasa, 19 November 2013

future shopping - PENINGKATAN KEAMANAN KARTU KREDIT MENGGUNAKAN SISTEM VERIFIKASI SIDIK JARI DI INDONESIA

Desain Sistem Transaksi Kartu Kredit Sistem keamanan kartu kredit dibuat dengan rancangan khusus dengan perubahan dari system lama ke sistem baru dengan tingkat keamanan yang
tinggi. Mengadopsi diagram dari referensi (Amerika Serikat Paten: Sistem dan Metode otentikasi kartu kredit menggunakan sidik jari). Gambar 3 Menjelaskan bahwa gambar sumber sidik jari disimpan dalam kartu chip dan database keanggotaan. Untuk sistem yang ada di Indonesia, adalah
sistem kartu magnetik ditambahkan dengan verifikasi sidik jari online dimana sumber sidik jari disimpan pada server perusahaan dalam database keanggotaan. Hal ini bertujuan untuk memperkuat keamanan transaksi kartu kredit. Gambar 4 adalah diagram ilustrasi sistem untuk
transaksi kartu kredit di Indonesia.
Gambar 4 menjelaskan desain sistem transaksi kartu kredit yang akan diterapkan di Indonesia. Sistem transaksi akan terus menggunakan kartu magnetik dan akan menambahkan perangkat input
sidik jari. Kemudian, melalui sistem online, inputan citra sidik jari akan dikirim secara online ke web server perusahaan. Selanjutnya, inputan tersebut akan dibandingkan dengan citra sidik jari yang ada di database keanggotaan telah didaftarkan sebelumnya oleh pemilik kartu kredit.

Flowchart Transaksi
Gambar 5 menggambarkan diagram alur transaksi. Transaksi dilakukan ketika melakukan pembayaran. Transaksi mulai dengan memasukkan kartu ke card reader. Kemudian, sistem akan membaca apakah kartu tersebut valid atau tidak. Jika kartu valid, maka langkah selanjutnya adalah
scan sidik jari pengguna untuk verifikasi. Jika sesuai dengan database atau cocok, kemudian memeriksa apakah saldo bank mencukupi atau tidak. Jika saldo bank cukup kemudian, maka slip pembayaran dicetak.

Desain Sistem Sidik Jari dengan Database Online Metode untuk memverifikasi pengguna
resmi dari kartu kredit/identifikasi yang terdiri dari langkah sebagai berikut:
• Memasukkan kartu kredit ke perangkat yang memiliki pluralitas sensor dan scanning station, kartu termasuk perangkat microchip berisi kode digital sidik jari dari pemilik kartu dan memiliki strip magnetik dimana terdapat informasi yang sesuai untuk pemilik kartu termasuk kartu kredit nomor identifikasi.
• Scanning strip magnetik kartu pada stasiun jalur informasi scanning.
• Membandingkan informasi yang tersimpan di strip magnetik kartu untuk informasi pemilik yang tersimpan setidaknya satu database diakses dalam komunikasi, sistem menolak kartu dari pengguna jika informasi pada kartu tidak sesuai dengan informasi yang dari pemilik
dari kartu yang disimpan dalam database.
• Scanning sidik jari pengguna pada stasiun scanning sidik jari dan
membandingkan sidik jari yang discan pada microchip dari data dengan sidik jari pemilik kartu
dalam database, system akan menolak kartu dari pengguna sidik jari yang discan oleh perangkat
sensor sidik jari tidak sesuai dengan sidik jari pada kartu tersebut dan dalam database sidik jari
pengguna akan disimpan untuk tujuan untuk melacak dan mengetahui subjek yang berwenang.

Dari Metode tersebut, system baru pembayaran kartu kredit ditingkatkan dengan penambahan scanning sidik jari pada mesin transaksi. Ilustrasi dari mesin kartu kredit transaksi yang digunakan
untuk sistem baru digambarkan pada Gambar 7. Deskripsi dari Gambar 7 : 1) fingerprint input area (Fingerprint swipe scanner), 2) mesin transaksi kart kredit LCD, 3) tempat keluaran bukti transaksi, 4) tombol angka mesin transaksi kartu kredit dan 5) tempat untuk memasukkan kartu kredit
Autentikasi memegang peranan yang sangat penting dalam keamanan yang berhubungan dengan aplikasi seperti sistem kartu kredit yang akan diimplementasikan. Ada beberapa metode dan teknik untukmenyelesaikan proses kunci tersebut. Dalam hal ini, biometrik yang mendapat perhatian meningkat saat ini. Biometrik adalah alat otentikasi yang paling aman dan terjamin. Biometrics adalah proses verifikasi identitas pribadi dengan mengukur dan menganalisis karakteristik seperti sidik jari. Kesimpulan yang diperoleh dari makalah ini adalah system pembayaran kartu kredit harus ditingkatkan keamanannya dengan mengunakan sistem sidik jari. Dalam dunia nyata sering ditemukan masalah kejahatan kartu seperti penipuan kartu kredit dan penggunaan yang tidak berwenang oleh orang lain, Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan semua masalah dan kerugian dari kartu pembayaran tagihan, maka sistem sidik jari dianjurkan karena mudah digunakan dan sistem keamanan dapat diandalkan. Dalam sistem sidik jari, pengguna menempatkan jarinya pada scanner jari dan kemudian scanner akan mengenali account Anda dari pemilik kartu kredit. Dengan demikian, mudah bagi pengguna untuk bertransaksi karena mereka tidak perlu tanda tangan dan memasukkan kode.


source by http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/kommit/article/view/604/528

Rabu, 30 Oktober 2013

TELEMATIKA - EMAIL

TELEMATIKA

salah satu pemanfaatan telematika dalam kehidupan kita sehari hari adalah email.
email adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur jaringan komputer bisa menggunakan internet atau sebatas intranet. Alamat email memiliki lokasi tertentu di Internet yang dapat ditemukan oleh server lain dan jaringan cukup mudah. Ada beberapa komponen utama alamat email dan di jadikan standar di seluruh jaringan internet.
Bagian pertama dari sebuah alamat email adalah username. Bagian kedua dari semua alamat email adalah simbol “@”, umumnya dikenal sebagai “at” simbol. Simbol ini adalah apa yang memisahkan bagian pertama dari alamat email yang disebut username dari bagian ketiga dari email yang disebut nama host atau domain. Nama host mengidentifikasi komputer server tertentu. Selain nama host, ada juga tiga huruf akhiran yang mengidentifikasi organisasi yang mengoperasikan server. Misalnya. Edu untuk institusi pendidikan seperti perguruan tinggi atau universitas. Sebuah ekstensi com. Singkatan komersial, yang berarti entitas komersial. ekstensi org singkatan organisasi, dll Menggunakan paradigma di atas, alamat email standar akan terlihat seperti berikut : lintasberita@unitedstates.edu

SMTP
SMTP singkatan dari Simple Mail Transfer Protocol dan merupakan standar saat ini untuk mentransfer email seluruh internet. SMTP adalah teknologi yang efisien dan nyaman yang mulai banyak digunakan dalam tahun 1980-an dan masih relevan dengan teknologi saat ini.
SMTP menggunakan teknologi yang disebut TCP port 25. TCP port 25 membuatnya mudah untuk SMTP untuk menentukan server untuk alamat email tertentu. SMPT mampu mencari nama domain yang spesifik dan email pada pertukaran DNS (Domain Name System). Jika alamat email tidak dapat ditemukan, SMTP biasanya akan mengirimkan pengirim email tanggapan yang menyatakan bahwa alamat dapat ditemukan atau tidak ditemukan.
Keterbatasan Alamat Email
Sebuah alamat email terdiri dari empat bagian di atas yaitu , username, di simbol, nama host dan yang ketiga ekstensi email. Semua bagian ini memiliki keterbatasan tertentu sebagai berikut.
Nama (username)
Alamat email hanya boleh menyertakan karakter ASCII. Panjang username tidak boleh lebih dari 64 karakter. Username tidak sensitif huruf, tetapi biasanya ditulis dalam huruf kecil. Username dapat mencakup semua huruf besar dan huruf kecil. Hal ini juga dapat mencakup angka dari 0-9. Username bagian dari alamat email juga dapat menggunakan karakter ASCII berikut! # $% & ‘* + – / =? ^ _ `{|} ~ Namun, karakter ini biasanya jarang digunakan karena mereka tidak mudah diidentifikasi atau digunakan dalam komunikasi umum. Symbol titik “.” Dapat digunakan dalam alamat email asalkan bukanlah karakter pertama atau terakhir.
Simbol @ atau “at”
“at” simbol (@) adalah satu-satunya simbol yang dapat digunakan untuk memisahkan nama pengguna dan nama host.
Host Name (kadang-kadang disebut sebagai Domain Name)
Nama host sedikit lebih ketat dalam simbol-simbol yang dapat digunakan. Misalnya, nama host hnaya dapat mencakup semua huruf, angka dan karakter tanda hubung. Huruf yang digunakan dalam nama host atau kadang-kadang disebut sebagai nama domain tidak case sensitif.
Perpanjangan Domain
Semua alamat email harus menyertakan ekstensi didefinisikan seperti. Com,. Org,. Edu, dll
Email biasanya diakses dari email client yang disimpan pada komputer pribadi. Misalnya, Microsoft membuat email client yang disebut MS Outlook. Email yang ditujukan dan dikirim kepada Anda disalurkan dan disimpan langsung ke komputer Anda. Untuk mengakses email Anda, Anda harus menggunakan komputer yang terdapat email client.
Web mail adalah email standar, namun bukan itu yang hanya dapat diakses dari email client terletak di salah satu comuter, email tersebut disimpan di lokasi sentral di internet, di mana aplikasi web yang digunakan untuk mengaksesnya. Web mail dapat diakses dari komputer manapun dengan koneksi internet dan browser yang berbeda. Beberapa layanan web mail yang populer adalah Yahoo Mail, Google Gmail dan Hotmail Microsoft.




Arsitektur system email
Bagaimana kah cara email bekerja?
 
Pertama-tama, pahami bahwa ada 2 protokol penting dalam sistem per-email-an gambar di atas.. yaitu SMTP (sebagai pak pos-nya) dan POP (sebagai mailbox-nya). Sedangkan proses nya akan dijelaskan sesuai nomor berlatar pink tersebut:
  1. Bu Alice dengan id email (alice@a.org) ingin mengirim email kepada Pak Bob dengan id email(bob@b.org). Mail User Agent (MUA) Bu Alice memanfaatkan SMTP di server smtp.a.org. MUA itu apa? Contoh MUA tuh mail client anda, yaitu Outlook, Thunderbird, Evomail, dll.
  2. Lalu Server smtp.a.org mencari MX (mail exchange) untuk domain b.org letaknya dimana. Nanyanya tentu saja ke nameserver b.org. cara mengetahui nameserver domain b.org gimana caranya? Proses penemuan nameserver ns.b.org secara recursive, mulai dari query root .org, domain b.org, sampai akhirnya ditemukan layanan nameserver domain ada di host ns.b.org
  3. Nameserver domain b.org (dengan kata lain si ns.b.org) memberikan jawaban alamat IP mx.b.org
  4. SMTP server smtp.a.org mengirim paket email ke mx.b.org dan di simpan oleh mx.b.org di mailbox berdasarkan user. Karena ketika lihat tujuan di "amplop" email di tujukannya ke Pak Bob, maka nanti email ini disimpan di mailbox Pak Bob.
  5. Pak Bob mengakses mailbox-nya dengan menggunakan POP3 (POP versi 3) ke server pop3.b.org, didownload, dan sampailah email nya ke MUA Pak Bob.

bagaimana konfigurasi SMTP dan POP nya? secara default konfigurasi SMTP dan POP seperti dibawah ini:
Untuk kirim email:
  • SMTP port 25
  • Secure SMTP a.k.a SMTPS port 465 (encrypted)
Untuk ambil email:
  • POP port 110
  • Secure POP a.k.a POPS port 995 (encrypted)


sumber:
http://www.lintasberita.web.id/pengertian-dan-fungsi-email/


http://blog.tibandung.com/arsitektur-sistem-email/

Sabtu, 04 Mei 2013

laporan

1. Pengertian Laporan
definisi laporan itu adalah :
1.Suatu bentuk penyampaian berita,keterangan,pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang dan tanggung jawab yang ada diantara mereka.

2.Salah satu cara pelaksanaan komunikasi dari pihak yang satu kepada pihak yang lainnya.
2. Fungsi Laporan
Fungsi laporan diantaranya adalah sebagai berikut:
- pertanggungjawaban bagi orang yang diberi tugas
- landasan pimpinan dalam mengambil kebijakan/keputusan
- alat untuk melakukan pengawasan
- dokumen sebagai bahan studi dan pengalaman bagi orang lain.

3. Macam-macam Laporan
Macam-macam laporan menurut bentuknya:
- laporan berbentuk formulir
- laporan berbentuk surat
- laporan berbentuk memorandum (memo)
- laporan berbentuk naskah
- laporan berbentuk buku

4. Dasar – dasar membuat Laporan
a. Clear
Kejelasan suatu laporan diperlukan baik kejelasan dalam pemakaian bahasa, istilah, maupun kata-kata harus yang mudah dicerna, dipahami dan dimengerti bagi si pembaca.

b. Mengenai sasaran permasalahannya
Caranya dengan jalan menghindarkan pemakaian kata-kata yang membingungkan atau tidak muluk-muluk, demikian juga hal dalam penyusunan kata-kata maupun kalimat harus jelasm singkat jangan sampai melantur kemana-mana dan bertele-tele yang membuat si pembaca laporan semakin bingung dan tidak mengerti.

c. Lengkap (complete)
Kelengkapan tersebut menyangkut :
#. Permasalahan yang dibahas harus sudah terselesaikan semua sehingga tidak menimbulkan tanda tanya
#. Pembahasan urutan permasalahan harus sesuai dengan prioritas penting tidaknya permasalahan diselesaikan

d. Tepat waktu dan cermat
Tepat waktu sangat diperlukan dalam penyampaian laporan kepada pihak-pihak yang membutuhkan karena pihak yang membutuhkan laporan untuk menghadapi masalah-masalah yang bersifat mendadak membutuhkan pembuatan laporan yang bisa diusahakan secepat-cepatnya dibuat dan disampaikan.

e. Tetap (consistent)
Laporan yang didukung data-data yang bersifat tetap dalam arti selalu akurat dan tidak berubah-ubah sesuai dengan perubahan waktu dan keadaan akan membuat suatu laporan lebih dapat dipercaya dan diterima.

f. Objective dan Factual
Pembuatan laporan harus berdasarkan fakta-fakta yang bisa dibuktikan kebenarannya maupun dibuat secara obyektif.

g. Harus ada proses timbal balik
a. Laporan yang baik harus bisa dipahami dan dimengerti sehingga menimbulkan gairah dan minat si pembaca
b. Jika si pembaca memberikan respon berarti menunjukkan adanya proses timbal balik yang bisa memanfaatkan secara pemberi laporan maupun si pembaca laporan

5. Sistematika Laporan
laporan lengkap yang lengkap, harus dapat menjawab semua pertanyaan mengenai : apa ( what ), mengapa ( why ), siapa ( Who ), dimana ( where ), kapan ( when ), bagaimana ( how ).
Urutan isi laporan sebaiknya diatur, sehingga penerima laporan dapat mudah memahami. Urutan isi laporan antara lain sebagai berikut :


1. Pendahuluan
Pada pendahuluan disebutkan tentang :
1) Latar belakang kegiatan.
2) Dasar hukum kegiatan.
3) Apa maksud dan tujuan kegiatan.
4) Ruang lingkup isi laporan.


2. Isi Laporan
Pada bagian ini dimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan antara lain :
1) Jenis kegiatan.
2) Tempat dan waktu kegiatan.
3) Petugas kegiatan.
4) Persiapan dan rencana kegiatan.
5) Peserta kegiatan.
6) Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, urutan waktu pelaksanaan, urutan fakta / datanya).
7) Kesulitan dan hambatan. 

8) Hasil kegiatan.
9) Kesimpulan dan saran penyempurnaan kegiatan yang akan datang.


3. Penutup
Pada kegiatan ini ditulis ucapan terima kasih kepada yang telah membantu penyelenggaraan kegiatan itu, dan permintaan maaf bila ada kekurangan-kekurangan. Juga dengan maksud apa laporan itu dibuat.



sumber :
http://girlycious09.wordpress.com/tag/definisi-laporan/
 http://wikipeddia.com

metode imliah

Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
Unsur utama metode ilmiah adalah pengulangan empat langkah berikut:
  1. Karakterisasi (pengamatan dan pengukuran)
  2. Hipotesis (penjelasan teoretis yang merupakan dugaan atas hasil pengamatan dan pengukuran)
  3. Prediksi (deduksi logis dari hipotesis)
  4. Eksperimen (pengujian atas semua hal di atas)

Karakterisasi

Metode ilmiah bergantung pada karakterisasi yang cermat atas subjek investigasi. Dalam proses karakterisasi, ilmuwan mengidentifikasi sifat-sifat utama yang relevan yang dimiliki oleh subjek yang diteliti. Selain itu, proses ini juga dapat melibatkan proses penentuan (definisi) dan pengamatan; pengamatan yang dimaksud seringkali memerlukan pengukuran dan/atau perhitungan yang cermat.
Proses pengukuran dapat dilakukan dalam suatu tempat yang terkontrol, seperti laboratorium. Proses pengukuran sering memerlukan peralatan ilmiah khusus seperti termometer, spektroskop, atau voltmeter, dan kemajuan suatu bidang ilmu biasanya berkaitan erat dengan penemuan peralatan semacam itu. Hasil pengukuran secara ilmiah biasanya ditabulasikan dalam tabel, digambarkan dalam bentuk grafik, atau dipetakan, dan diproses dengan perhitungan statistika seperti korelasi dan regresi.

Prediksi dari hipotesis

Hipotesis yang berguna akan memungkinkan prediksi berdasarkan deduksi. Prediksi tersebut mungkin meramalkan hasil suatu eksperimen dalam laboratorium atau pengamatan suatu fenomena di alam. Prediksi tersebut dapat pula bersifat statistik dan hanya berupa probabilitas. Hasil yang diramalkan oleh prediksi tersebut haruslah belum diketahui kebenarannya
Jika hasil yang diramalkan sudah diketahui, hal itu disebut konsekuensi dan seharusnya sudah diperhitungkan saat membuat hipotesis. Jika prediksi tersebut tidak dapat diamati, hipotesis yang mendasari prediksi tersebut belumlah berguna bagi metode bersangkutan dan harus menunggu metode yang mungkin akan datang. Sebagai contoh, teknologi atau teori baru boleh jadi memungkinkan eksperimen untuk dapat dilakukan.

Eksperimen

Setelah prediksi dibuat, hasilnya dapat diuji dengan eksperimen. Jika hasil eksperimen bertentangan dengan prediksi, maka hipotesis yang sedak diuji tidaklah benar atau tidak lengkap dan membutuhkan perbaikan atau bahkan perlu ditinggalkan. Jika hasil eksperimen sesuai dengan prediksi, maka hipotesis tersebut boleh jadi benar namun masih mungkin salah dan perlu diuji lebih lanjut.
Eksperimen tersebut dapat berupa eksperimen klasik di dalam laboratorium atau ekskavasi arkeologis.Pencatatan juga akan membantu dalam reproduksi eksperimen.
KARAKTERISTIK METODE ILMIAH
·       Bersifat kritis, analistis, artinya metode menunjukkan adanya proses yang tepat untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan metode untuk pemecahan masalah.
·        Bersifat logis, artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah. Kesimpulan yang dibuat secara rasional berdasarkan bukti-bukti yang tersedia.
·        Bersifat obyektif, artinya dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi yang sama dengan kondisi yang sama pula.
·        Bersifat konseptual, artinya proses penelitian dijalankan dengan pengembangan konsep dan teori agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
·        Bersifat empiris, artinya metode yang dipakai didasarkan pada fakta di lapangan.
LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH
  1. Masalah: berawal dari adanya masalah yang dapat digali dari sumber empiris dan teoretis, sebagai suatu aktivitas pendahuluan. Agar masalah ditemukan dengan baik memerlukan fakta-fakta empiris dan diiringi dengan penguasaan teori yang diperoleh dari mengkaji berbagai literatur relevan.
  1. Rumusan masalah: Masalah yang ditemukan diformulasikan dalam sebuah rumusan masalah, dan umumnya rumusan masalah disusun dalam bentuk pertanyaan.
  1. Pengajuan hipotesis: Masalah yang dirumuskan relevan dengan hipotesis yang diajukan. Hipotesis digali dari penelusuran referensi teoretis dan mengkaji hasil-hasil penelitian sebelumnya.
  1. Metode/strategi pendekatan penelitian: Untuk menguji hipotesis maka peneliti memilih metode/strategi/pendekatan/desain penelitian yang sesuai.
  1. Menyusun instrumen penelitian: Langkah setelah menentukan metode/strategi pendekatan, maka peneliti merancang instrumen penelitian sebagai alat pengumpulan data, misalnya angket, pedoman wawancara, atau pedoman observasi, dan melakukan pengujian validitas dan reliabilitas instrumen agar instrumen memang tepat dan layak untuk mengukur variabel penelitian.
  1. Mengumpulkan dan menganalisis data: Data penelitian dikumpulkan dengan Instrumen yang kemudian dilakukan pengolahan dan analisis data dengan menggunakan alat-alat uji statistik yang relevan dengan tujuan penelitian atau pengujian secara kualitatif.
  1. Simpulan: Langkah terakhir adalah membuat simpulan dari data yang telah dianalisis. Melalui kesimpulan maka akan terjawab rumusan masalah dan hipotesis yang diajukan dapat dibuktikan kebenarannya.




REFERENSI :


  • http://id.wikipedia.org/wiki/Metode_ilmiah
  • http://geodesy.gd.itb.ac.id/hzabidin/wp-content/uploads/2007/09/definisi_jenis_penelitian.pdf
  • http://bukitpadjadjaran69.files.wordpress.com/2009/12/langkah-langkah-metode-ilmiah.pdf
  • http://vienovidelusion.blogspot.com/search?updated-max=2012-11-27T01:44:00-08:00&max-results=7 
  • http://sananiria.blogspot.com

Senin, 22 April 2013

komponen hardware & topologi

pc 


nic/lan card



kabel 


connector


hub

 
switch



repeater





router
 
 
acces point



antena 



topologi mesh



topologi buz


topologi tree
topologi ring



topologi star



 
 

LINE


Beberapa waktu yang lalu, aplikasi messaging LINE memperkenalkan diri kepada para jurnalis di Jakarta. LINE merupakan aplikasi messaging populer yang awalnya dikembangkan oleh Naver Jepang, anak perusahaan Internet besar di Korea, NHN. Dengan 80 juta pengguna di seluruh dunia per November lalu, tidak salah bahwa LINE merupakan salah satu permata yang dimiliki oleh grup NHN sehingga nampaknya mulai dipegang langsung oleh induknya di Korea.
Sejumlah statistik yang ditampilkan oleh LINE memang cukup mengagumkan. LINE mencapai angka 50 juta pengguna dalam 400 hari saja, di mana waktu yang dibutuhkan untuk mencapai hal itu lebih cepat ketimbang Facebook sekalipun. Di akhir tahun, LINE bahkan mencanangkan untuk mencapai angka 100 juta pengguna. WhatsApp yang secara de facto merupakan pemimpin di pasar aplikasi messaging multiplatform, meskipun tidak menginformasikan data penggunanya, saya perkirakan berada di area 200-300 jutaan pengguna.
Tentu saja kita semua tahu kelebihan LINE ketimbang WhatsApp dan sebangsanya. Tidak cuma sekedar sebagai alat berkomunikasi, LINE sudah merupakan sarana jejaring sosial dengan berbagai fitur dan added values. Di antaranya yang sedang populer saat ini di kalangan muda adalah permainan LINE Pop yang bikin ketagihan karena persaingan dengan sesama pengguna LINE. LINE juga terkenal dengan stiker-stiker lucunya yang merupakan sumber pendapatan signifikan.
Bagaimana targetnya di Indonesia? Meski masih enggan mengungkapkan data pasti, perwakilan NHN Korea menyebutkan bahwa sepanjang tahun ini pertumbuhan pengguna LINE sangat fantastis di Indonesia, yaitu mencapai 300%. LINE menargetkan jumlah penggunanya di Indonesia mencapai 10 juta tahun depan. Usaha untuk menjaring lebih banyak pengguna di Indonesia (dan Asia Tengggara pada umumnya) adalah membuat aplikasi untuk platform BlackBerry. Setelah mencapai milestone 10 juta pengguna ini, baru LINE berpikir untuk melakukan monetisasi yang lebih spesifik.
Selain itu LINE juga sudah mulai melakukan kerjasama dengan artis dan brand supaya memiliki Official Account. Pee Wee Gaskins menjadi artis pertama dari Indonesia yang memiliki official account sebagai media untuk berinteraksi dengan para penggemarnya. LINE juga baru saja menggandeng grup penerbit Megindo untuk menfaatkan medium ini. Megindo memiliki dua akun yaitu Gamestation dan Cinemags yang dalam beberapa hari terakhir sudah meluncurkan program kuis berhadiah untuk menarik perhatian pengguna LINE.
Sebagaimana yang Aulia sampaikan, pasar Asia yang unik dengan segala macam pernak-perniknya makin membuat produk seperti Facebook Messenger kesulitan untuk meningkatkan utilisasinya. LINE (dan produk sejenis) saya kira bakal memperoleh pasar yang terus berkembang di Indonesia seiring dengan inovasinya yang terus-menerus diperbarui.
Line, sebuah aplikasi berkirim pesan dan telefon yang beberapa waktu lalu bekerja sama dengan Telkomsel untuk menghadirkan Bloop sebagai sticker, kedepannya akan menjelma menjadi seperti Facebook dan Path dengan tambahan 2 fitur ini: Home dan Timeline.



Fitur Home hadir seperti kebanyakan jejaring sosial lainnya. Fitur ini memungkinkan para pengguna untuk melakukan update status dan juga memantau status pengguna lainnya. Namun tidak hanya itu, ada hal berbeda yang dilakukan Line pada menu Home-nya. Seperti yang kita tahu, aplikasi yang berasal dari Jepang ini sangat terkenal dengan fitur sticker. Nantinya, Kamu dapat membagikan sticker favoritmu di Home menu-mu. Masih kurang? kamu juga dapat membagikan teks, gambar, smileys dan kamu bahkan dapat memberikan sticker ketika sedang mengomentari status seseorang.

asih kurang? kamu juga dapat membagikan teks, gambar, smileys dan kamu bahkan dapat memberikan sticker ketika sedang mengomentari status seseorang.



Fitur kedua yang akan dihadirkan adalah Timeline. Pada fitur ini, kamu dapat melihat seluruh status, komentar, dan konten yang dibagikan oleh teman-temanmu. Fitur ini tidak jauh berbeda seperti yang dimiliki Facebook dengan News Feed-nya.
Pendiri Line, NHN, memiliki tujuan tersendiri atas hadirnya kedua fitur ini yaitu: agar para pemakai layanan Line dapat mengekspresikan kepribadian mereka lebih lagi.
Tentu saja bagi para pemakai layanan Line, ini adalah sebuah berita yang baik namun, tidak untuk pengguna Line dengan iOS Devices. The Next Web menginformasikan bahwa Line dengan Home dan Timeline akan terlebih dahulu hadir untuk platform Android. Hal ini didasarkan pada jumlah pengguna Line lebih banyak berada di Asia dan di Asia sendiri, jumlah pengguna platform Android mengungguli jumlah pengguna iOS. Tampaknya, LINE lebih mementingkan pasar-nya terlebih dahulu.
The fact that Android is the overwhelmingly top smartphone platform across Asia — Line’s key market — explains this focus.
Setelah kedua fitur ini dirilis, akan sulit untuk mengklasifikasikan Line sebagai aplikasi instant messaging meski fitur chatting itu sendiri tidak dihilangkan oleh NHN. Pasalnya, dengan kemampuan yang dimiliki oleh 2 fitur tersebut, Line memiliki taste jejaring sosial yang lebih kuat ketimbang taste aplikasi instant messaging.

WWW.dailysocial.net