salah satu pemanfaatan telematika dalam kehidupan kita sehari hari adalah email.
email adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur jaringan komputer bisa menggunakan internet atau sebatas intranet. Alamat email memiliki lokasi tertentu di Internet yang dapat ditemukan oleh server lain dan jaringan cukup mudah. Ada beberapa komponen utama alamat email dan di jadikan standar di seluruh jaringan internet.
Bagian pertama dari sebuah alamat email
adalah username. Bagian kedua dari semua alamat email adalah simbol “@”,
umumnya dikenal sebagai “at” simbol. Simbol ini adalah apa yang
memisahkan bagian pertama dari alamat email yang disebut username dari
bagian ketiga dari email yang disebut nama host atau domain. Nama host
mengidentifikasi komputer server tertentu. Selain nama host, ada juga
tiga huruf akhiran yang mengidentifikasi organisasi yang mengoperasikan
server. Misalnya. Edu untuk institusi pendidikan seperti perguruan
tinggi atau universitas. Sebuah ekstensi com. Singkatan komersial, yang
berarti entitas komersial. ekstensi org singkatan organisasi, dll
Menggunakan paradigma di atas, alamat email standar akan terlihat
seperti berikut : lintasberita@unitedstates.edu
SMTP
SMTP singkatan dari Simple Mail Transfer
Protocol dan merupakan standar saat ini untuk mentransfer email seluruh
internet. SMTP adalah teknologi yang efisien dan nyaman yang mulai
banyak digunakan dalam tahun 1980-an dan masih relevan dengan teknologi
saat ini.
SMTP menggunakan teknologi yang disebut
TCP port 25. TCP port 25 membuatnya mudah untuk SMTP untuk menentukan
server untuk alamat email tertentu. SMPT mampu mencari nama domain yang
spesifik dan email pada pertukaran DNS (Domain Name System). Jika alamat
email tidak dapat ditemukan, SMTP biasanya akan mengirimkan pengirim
email tanggapan yang menyatakan bahwa alamat dapat ditemukan atau tidak
ditemukan.
Keterbatasan Alamat Email
Sebuah alamat email terdiri dari empat
bagian di atas yaitu , username, di simbol, nama host dan yang ketiga
ekstensi email. Semua bagian ini memiliki keterbatasan tertentu sebagai
berikut.
Nama (username)
Alamat email hanya boleh menyertakan
karakter ASCII. Panjang username tidak boleh lebih dari 64 karakter.
Username tidak sensitif huruf, tetapi biasanya ditulis dalam huruf
kecil. Username dapat mencakup semua huruf besar dan huruf kecil. Hal
ini juga dapat mencakup angka dari 0-9. Username bagian dari alamat
email juga dapat menggunakan karakter ASCII berikut! # $% & ‘* + – /
=? ^ _ `{|} ~ Namun, karakter ini biasanya jarang digunakan karena
mereka tidak mudah diidentifikasi atau digunakan dalam komunikasi umum.
Symbol titik “.” Dapat digunakan dalam alamat email asalkan bukanlah
karakter pertama atau terakhir.
Simbol @ atau “at”
“at” simbol (@) adalah satu-satunya simbol yang dapat digunakan untuk memisahkan nama pengguna dan nama host.
Host Name (kadang-kadang disebut sebagai Domain Name)
Nama host sedikit lebih ketat dalam
simbol-simbol yang dapat digunakan. Misalnya, nama host hnaya dapat
mencakup semua huruf, angka dan karakter tanda hubung. Huruf yang
digunakan dalam nama host atau kadang-kadang disebut sebagai nama domain
tidak case sensitif.
Perpanjangan Domain
Semua alamat email harus menyertakan ekstensi didefinisikan seperti. Com,. Org,. Edu, dll
Email biasanya diakses dari email client
yang disimpan pada komputer pribadi. Misalnya, Microsoft membuat email
client yang disebut MS Outlook. Email yang ditujukan dan dikirim kepada
Anda disalurkan dan disimpan langsung ke komputer Anda. Untuk mengakses
email Anda, Anda harus menggunakan komputer yang terdapat email client.
Web mail adalah email standar, namun
bukan itu yang hanya dapat diakses dari email client terletak di salah
satu comuter, email tersebut disimpan di lokasi sentral di internet, di
mana aplikasi web yang digunakan untuk mengaksesnya. Web mail dapat
diakses dari komputer manapun dengan koneksi internet dan browser yang
berbeda. Beberapa layanan web mail yang populer adalah Yahoo Mail,
Google Gmail dan Hotmail Microsoft.
Arsitektur system email
Bagaimana kah cara
email bekerja?
Pertama-tama, pahami bahwa ada 2 protokol penting dalam
sistem per-email-an gambar di atas.. yaitu SMTP (sebagai pak pos-nya) dan POP
(sebagai mailbox-nya). Sedangkan proses nya akan dijelaskan sesuai nomor
berlatar pink tersebut:
- Bu Alice dengan id email (alice@a.org) ingin mengirim email kepada Pak Bob dengan id email(bob@b.org). Mail User Agent (MUA) Bu Alice memanfaatkan SMTP di server smtp.a.org. MUA itu apa? Contoh MUA tuh mail client anda, yaitu Outlook, Thunderbird, Evomail, dll.
- Lalu Server smtp.a.org mencari MX (mail exchange) untuk domain b.org letaknya dimana. Nanyanya tentu saja ke nameserver b.org. cara mengetahui nameserver domain b.org gimana caranya? Proses penemuan nameserver ns.b.org secara recursive, mulai dari query root .org, domain b.org, sampai akhirnya ditemukan layanan nameserver domain ada di host ns.b.org
- Nameserver domain b.org (dengan kata lain si ns.b.org) memberikan jawaban alamat IP mx.b.org
- SMTP server smtp.a.org mengirim paket email ke mx.b.org dan di simpan oleh mx.b.org di mailbox berdasarkan user. Karena ketika lihat tujuan di "amplop" email di tujukannya ke Pak Bob, maka nanti email ini disimpan di mailbox Pak Bob.
- Pak Bob mengakses mailbox-nya dengan menggunakan POP3 (POP versi 3) ke server pop3.b.org, didownload, dan sampailah email nya ke MUA Pak Bob.
bagaimana konfigurasi SMTP dan POP nya? secara default
konfigurasi SMTP dan POP seperti dibawah ini:
Untuk kirim email:
- SMTP port 25
- Secure SMTP a.k.a SMTPS port 465 (encrypted)
Untuk ambil email:
- POP port 110
- Secure POP a.k.a POPS port 995 (encrypted)
sumber:
http://www.lintasberita.web.id/pengertian-dan-fungsi-email/
http://blog.tibandung.com/arsitektur-sistem-email/